Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Manusia dan Pandangan Hidup

Pengertian Pandangan hidup Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam : Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya Pandangan hidup ya

MANUSIA DAN KEADILAN

KEADILAN Keadilan adalah idealnya atau seimbangnya suatu kondisi mengenai suatu hal baik yang menyangkut benda maupun orang. Setiap orang mempunyai hak keadilan masing - masing. Yang menjadi hak setiap orang yaitu di akui dan di perlakukan sesuai harkat dan martabatnya sama derajatnya dan tidak membedakan agama, suku dan ras tertentu. Menurut W.J.S Poerwodarminto, kata adil berarti tidak berat sebelah dan tidak semena - mena serta tidak memihak. Di Indonesia, keadilan ada dalam PANCASILA, UUD 1945 DAN GBHN. Di dalam pancasila yaitu sila ke dua dan sila ke lima. Di dalam UUD 1945 yaitu alinea kedua dan keempat pembukaan UUD 1945. Di dalam GBHN yaitu GBHN 1999-2004 tentang visi. Pembagian keadilan menurut Aristoteles : Keadilan Distributif, perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa - jasa yang telah di buatnya. Keadilan Komutatif, perlakuan terhadap seseorang yang tidak melihat jasa - jasa yang telah di lakukannya. Keadilan Konvensional, seseorang yang telah menaati seg

Manusian dan Penderitaan

Manusia memiliki dua sisi dalam hidupnya, yaitu ada sisi bahagia dan sisi penderitaan. Ada kalanya manusia mengalami kebahagiaan, namun kehidupan manusia itu sendiri kurang lengkap tanpa adanya penderitaan. Karena jika hanya ada kebahagiaan manusia tidak akan pernah bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakannya. Allah SWT memberikan penderitaan kepada umatnya bukan untuk menyengsarakan hidupnya, hanya saja agar umatnya tidak berpaling dari-Nya. Karena itu disamping adanya rasa kebahagiaan juga ada sisi berlawanan yaitu penderitaan. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan susuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat lahir atau batin atau lahir batin. Penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada yang ringan, namun peranan individu juga menentukan barat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seseorang belum te

Keindahan Alam Cartensz Pyramid, Langitnya Indonesia di Papua

Eksotika alam papua memang tidak ada habis-habisnya. Masih banyak misteri keindahan yang ada di pulau paling ujung timur Indonesia ini. Sebut saja kepulauan Raja Ampat yang tak kalah hebatnya, dengan berbagai peninggalan sejarah dan keindahan ekosistemnya. Dari laut-laut yang ada di kepualaun Raja Ampat, menyimpan banyak keindahan untuk diteliti dan dijelajahi.Belum lagi keunikan tradisi masyrakat asli papua yang sudah kesohor higga mancanegara. Spesies burung Cendrawasih yang berbulu indah, hanya ada di Irian jaya atau papua. Buah Merah, yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit, juga terdapat disana. Keindahan Nusantara memang tiada duanya. Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masyarakatnya. Salah satunya adalah Carstenz Pyramid yaitu gunung beratap salju di Indonesia yang berada di Papua yang banyak di impikan oleh banyak pendaki untuk bisa menjejakkan kaki di puncaknya, selain karena dia adalah puncak tertinggi di

Sintaks dan Semantik

Pengertian dari sintaks dan semantik Sintaks mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasan tersebut. Sebagai contoh adalah deklarasi dalam bahasa Cberikut ini: Int vector[10]; Semantik akan menentukan bahwa deklarasi di atas menyebabkan ruang sebanyak 10 elemen integer diberikan kepada variable bernama  vektor. Elemen-elemen array akan ditunjukan dengan indeks I, dari 0 sampai 9. Elemen pertamana array vektor adalah vektor [0]. Contoh yang lain adalah deklarasi berikut ini:  If (a > b) max = a else max = b; Deklarasi di atas bermakna bahwa ekspresi a > b harus dievaluasi, dan tergantung dari nilai ini, satu dari dari dua statemen dibelakangnya akan dieksekusi. Perhatikan bahwa aturan sintaks memberikan bentuk pada statemen tersebut dimana dengan tepat meletakkan tanda “;” sehingga aturan semanantik dapat mangartikan dengan benar. Sebenarnya, tidak semua p

Manusia dan Cinta Kasih

A. PENGERTIAN CINTA KASIH Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang , timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia,suatu asa untuk ingin menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah. Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia, perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Kasih juga bisa dikatakan hubungan keterkaitan antara manusia tersebut dengan sesuatu. Dan kasih bisa bermakna luas, bukan hanya antara manusia dengan manusia, tetapi bisa juga antara Tuhan dengan manusia. Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan diperjuangkan. Sedangkan menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa)