Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Karya Sastra Puisi

Menganalisis Karya Sastra Puisi Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru. Selembar Kertas Seputih Salju Karya : Kahlil Gibran Kata selembar kertas seputih salju, "Aku tercipta secara murni" karena itu aku akan tetap murni selamanya. Lebih baik aku dibakar dan kembali menjadi abu putih dari pada menderita karena tersentuh kegelapan atau didekati oleh sesuatu yang kotor. Tinta botol mendengar kata kertas itu. Ia tertawa dalam hatinya yang hitam,tapi tak berani mendekatinya. Pensil pensil beraneka warna pun mendengarnya dan mereka pun tak pernah mendekatinya. Dan selembar kertas yang seputih salju itu tetap suci dan murni selamanya -suci dan murni- dan kosong. Analisis : Ini merupakan rangkaian karya sastra puisi yang diciptakan oleh pengarang pusi terkenal yang bernama "Kahlil Gibran". Pui

Mengenal Lebih Dekat Suku Anak Dalam

Suku Anak Dalam Jambi (Jambi) Suku Anak Dalam Jambi Suku Anak Dalam di provinsi Jambi memiliki sebutan nama untuk mereka yaitu Kubu, suku Anak Dalam dan anak Rimba. Untuk sebutan kubu bagi suku Anak Dalam memiliki arti yang negatif. Kubu memiliki arti menjijikan, kotor dan bodoh. Panggilan kubu bagi suku anak dalam pertama kali terdapat di tulisan-tulisan pejabat kolonial. Sebutan suku Anak Dalam merupakan sebutan yang diciptakan oleh pemerintah Indonesia melalui Departemen Sosial. Manusia Suku Dalam Jambi Arti suku Anak Dalam memiliki arti orang yang bermukim di pedalaman dan terbelakang. Sebutan yang ketiga adalah Anak Rimba merupakan sebutan yang lahir dari suku Anak Dalam sendiri. Arti Anak Rimba adalah orang yang hidup dan mengembangkan kebudayaan tidak terlepas dari hutan, tempat tinggal mereka.  Istilah orang Rimba dipublikasikan oleh seorang peneliti Muntholib Soetomo melalui disertasinya berjudul “Orang Rimbo: Kajian Struktural Fungsional masyarakat terasing