Langsung ke konten utama

Pengertian dan ciri-ciri dari macam-macam pasar

Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1)      Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2)      Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3)      Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
4)      Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5)      Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranyya yaitu :
1)      Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.
2)      Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di perjual-belikan sama.
3)      Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.
4)      Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar.

Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan. diantaranya sebagai berikut :
1)      Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
2)      Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
3)      Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.


 PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.

a.       PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
1)      Pasar monopoli memiliki ciri-ciri:
2)      hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
3)      tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip
4)      produsen memiliki kekuatan menentukan harga
5)      tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan
Sebab-sebab terjadi nya pasar monopoli:
1)      penguasaan bahan mentah,
2)      penguasaan teknik produksi tertentu,
3)      pemberian hak istimewa dari pemerintah (misalnya hak paten),
4)      adanya lisensi (pemberian izin kepada perusahaan tertentu yang ditunjuk),
5)      adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah,
6)      memiliki modal yang besar (karena penggabungan perusahaan),
7)      memiliki prestasi dan keahlian yang tidak dimiliki orang lain,
Kebaikan pasar monopoli:
1)      Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli.
2)      Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
3)      Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar.
Kelemahan pasar monopoli:
1)      Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.
2)      Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.
3)      Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
Untuk mencegah timbulnya dampak negatif adanya monopoli, maka pemerintah harus ikut campur tangan, misalnya dalam hal penetapan harga maksimum dan penetapan Undang- Undang Antimonopoli atau UU yang mengatur ekspor impor.

b.      PASAR OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar
Oligopoli memiliki cirri-ciri:
1)      Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2)      Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak
3)      Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk
masuk ke dalam pasar
Kebaikan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut.
1)      Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat,
2)      Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi,
3)      Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.
Kelemahannya antara lain sebagai berikut.
1)      Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati produsen.
2)      Tidak efisiensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.
3)      Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
4)      Terdapat kenaikan harga (inflasi) yang merugikan masyarakat secara makro.
c.       PASAR MONOPOLISTIK
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
 Ciri –ciri dari pasar monopolistik:
1)      Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2)      Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3)      Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4)      Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5)      Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
Kebaikan pasar monopolistik antara lain sebagai berikut.
1)      Konsumen memiliki banyak pilihan barang.
2)      Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada persaingan.
3)      Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendiri-sendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendirisendiri.
Sementara itu, kelemahannya antara lain sebagai berikut.
1)      Tidak efisiennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC) yang minimum.
2)      Terlalu banyak perusahaan kecil.

3)      Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dekat Suku Anak Dalam

Suku Anak Dalam Jambi (Jambi) Suku Anak Dalam Jambi Suku Anak Dalam di provinsi Jambi memiliki sebutan nama untuk mereka yaitu Kubu, suku Anak Dalam dan anak Rimba. Untuk sebutan kubu bagi suku Anak Dalam memiliki arti yang negatif. Kubu memiliki arti menjijikan, kotor dan bodoh. Panggilan kubu bagi suku anak dalam pertama kali terdapat di tulisan-tulisan pejabat kolonial. Sebutan suku Anak Dalam merupakan sebutan yang diciptakan oleh pemerintah Indonesia melalui Departemen Sosial. Manusia Suku Dalam Jambi Arti suku Anak Dalam memiliki arti orang yang bermukim di pedalaman dan terbelakang. Sebutan yang ketiga adalah Anak Rimba merupakan sebutan yang lahir dari suku Anak Dalam sendiri. Arti Anak Rimba adalah orang yang hidup dan mengembangkan kebudayaan tidak terlepas dari hutan, tempat tinggal mereka.  Istilah orang Rimba dipublikasikan oleh seorang peneliti Muntholib Soetomo melalui disertasinya berjudul “Orang Rimbo: Kajian Struktural Fungsional masyarakat terasing

Perbedaan Grafika Komputer dan Pengolahan Citra

Grafika komputer adalah salah satu ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition). Sedangkan citra adalah gambar yang diperoleh dengan alat pengambilan gambar (seperti : mata manusia, sensor satelit, scanner, kamera, dll). Perbedaan antara grafika komputer dengan pengolahan citra adalah pada grafika komputer dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar yang di buat dengan cara tertentu dengan menggunakan komputer dari awal pembuatannya. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3D, pemrosesan citra /  image processing  dan pengenalan pola /  pattern recognition , contoh : animasi komputer, game komputer , membuat citra realistik untuk seni, foto, dll). Sedangkan pengol

Sintaks dan Semantik

Pengertian dari sintaks dan semantik Sintaks mendefinisikan suatu bentuk program yang benar dari suatu bahasa. Semantik mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasan tersebut. Sebagai contoh adalah deklarasi dalam bahasa Cberikut ini: Int vector[10]; Semantik akan menentukan bahwa deklarasi di atas menyebabkan ruang sebanyak 10 elemen integer diberikan kepada variable bernama  vektor. Elemen-elemen array akan ditunjukan dengan indeks I, dari 0 sampai 9. Elemen pertamana array vektor adalah vektor [0]. Contoh yang lain adalah deklarasi berikut ini:  If (a > b) max = a else max = b; Deklarasi di atas bermakna bahwa ekspresi a > b harus dievaluasi, dan tergantung dari nilai ini, satu dari dari dua statemen dibelakangnya akan dieksekusi. Perhatikan bahwa aturan sintaks memberikan bentuk pada statemen tersebut dimana dengan tepat meletakkan tanda “;” sehingga aturan semanantik dapat mangartikan dengan benar. Sebenarnya, tidak semua p