1.
Jelakan factor-faktor apa saja yang menyebabkan
terjadinya pelanggaran etika dalam teknologi sistem informasi!
Jawab :
faktor-faktor penyebab terjadinya terjadinya pelanggaran kode etik
profesi pada dunia teknologi informasi di antaranya :
·
Tidak berjalannya control dan pengawasan dri
masyarakat
·
Organisasi profesi tidak di lengkapi denga
sarana dan mekanisme bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan rendahnya
pengetahuan masyarakat mengenai substansi kode etik profesi, karena buruknya
pelayanan sosialisasi dari pihak prepesi sendiri.
·
Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari
para pengemban profesi IT untuk menjaga martabat luhur profesinya
·
Tidak adanya kesadaran etis dan moralitas
diantara para pengemban profesi TI untuk menjaga martabat luhur profesinya
·
maraknya pengguna layanan teknologi yang tidak
mengetahui batasan-batasan dalam menggunakannua sehingga tidak melanggar kode
etik yang telah ditetapkan.
·
masih kurangnya kesadaran tentang pentingnya
beretika dalam berteknologi.
2.
Bagaimana cara untuk mengurangi pelanggaran etik
dalam teknologi sistem informasi, jelaskan!
Jawab
:
·
Memperkuat hukum, Kini dengan hukum dunia teknologi informasi diperkuat maka setiap
orang tidak seenaknya lagi melannggar hukum, karena bisa-bisa digiring sampai
ke kantor polisi. Organisasi industri seperti Software Publishers Association
(SPA) segera dibentuk setelah maraknya pembajakan perangakat lunak dalam sekala
besar maupun kecil. (Pembajakan perangkat lunak komersial sekarang merupakan tindak pidana berat, bisa
dienjara maksimal 5 tahun dan didenda hingga 250.000 dollar bagi siapa saja
yang terbukti memakai peragkat bajakan). Dengan memperkuat hukum ini minimal
akan mengurangi resiko kejahatan Teknologi informasi.
·
CERT : Computer Emergency respose Team, Pada
tahun 1988, setelah internet tersebar luas, Departemen pertahanan AS membentuk
CERT. Meskipun lembaga ini tidak mempunyai wewenang untuk menahan atau mengadili, CERT menyediakan informasi
internasional dan layanan seputar keamanan bagi para pengguna internet. CERT
hadr sebagai pendamping pihak yang diserang, membantu mengatasi penggangu, dan mengevaluasi sistem yang telah
megalami serangan untuk melindunginya dari gangguan dimasa yang akan datang.
·
Alat pendeteksi kecurangan perangkat lunak
deteksi berbasis aturan. Dalam teknik ini pengguna, semisal pedagang membuat
file negatif yang memuat kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap transaksi.
Kriteria ini meliputi nomor kartu kredit yang dicuri dan juga batas harganya,
kecocokan alamat rekening pemegang kartu dan alamat pengiriman, dan peringatan
jika satu item dipesan dalam jumlah besar.
3.
Berikan contoh pelanggaran etika teknologi
sistem informasi dalam kehidupan sehari-hari dan jelaskan bagaimana cara
penanggunlangannya!
Jawab :
Contoh
pelanggaran etika teknologi informasi dalam kehidupan sehari salah satunya adalah
menyebarkan berita Hoax / Illegal Contents.
Hoax merupakan kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan
data atau informasi ke internet tentang
sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum. Secara hukum, pelaku dapat dikenakan sanksi. Untuk
mencegah agar kita tidak termakan berita hoax sebenarnya kita hanya perlu ketelitian dalam memilah berita atau artikel
yang dibaca, utamakan melihat sumber berita tersebut apakah
dari media yang sudah di percaya cukup kredibel atau media
yang tidak jelas, dan di harapkan agar lebih berhati-hati apabila sumber yang menyajikan di ragukan kredibilitasnya, diusahakan
tidak mudah terprovokasi serta selalu mengecek keabsahan dari sebuah
bacaan.
Komentar
Posting Komentar