2.1 Huruf besar dan huruf kecil
Dalam sistem operasi linux dibedakan antara huruf besar dan huruf kecil. Seperti antara Ls akan berbeda dengan ls. Ini berlaku untuk perintah pengoperasian, nama file, direktori, dan variabel. Linux juga mendukung penggunaan nama file yang panjang, yang dipisahkan oleh spasi.
2.2 Nama pemakai dan password
Sebelum pemakai dapat masuk kesistem, terlebih dahulu harus mendaftarkan atau membuat username dan password-nya dalam sistem.Username merupakan sebuah kata panggilan untuk masuk kedalam sistem. (untuk memudahkan mengingat username pada saat login maka diusahakan usernamenya adalah nama user sendiri atau kata lain yang lebih mudah diingat). Sedangkanpassword merupakan kata kunci yang mengiringi username. Usahakan password ini mudah anda ingat dan tidak mudah ditebak orang. Disarankan untuk menggunakan gabungan huruf besar dan angka, contohnya 5ubh4n.
2.3 Masuk ke sistem (login)
Setelah sistem operasi linux berhasil dibooting maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :
Red Hat Linux release 7.3
Kernel 2 . 4 . 18 on an i386
Login: username_anda <enter>
Disini masukan username anda, lalu takan enter.kemudian akan ditanya passwordnya.
Password:
Ketikan password anda, pada layar monitor tidak akan muncul karekter apapun. Jika terjadi kesalahan, ulangi lagi dari penulisan username anda. Kemudian jika login dan password anda diterima maka akan muncul keterangan kapan terakhir username anda melakukan login, pemberitahuan ini sangat berguna bagi kita untuk menjaga keamanan user kita jangan-jangan ada orang lain yang masuk dengan mengunakan login tersebut.
Last login: sun jun 23 07 : 13 :04 on tty2
[root@netlab root]#
setelah itu akan muncul tanda shell prompt. Apabila muncul tanda ($) berarti anda
mengunakan Bourne shell, (%) bila mengunakankan korn shell, dan (#) bila
mengunakan C shell,
2.4 Membuat username
Pertama login sebagai superuser (root) kemudian ketikan perintah adduser nama_usernya <enter> lanjutkan dengan membuat passwordnya, ketikan perintah passwd nama_usernya kemudian masukkan password anda berikut contohnya :
[root@snetlab root]# adduser subhan
[root@netlab root]# passwd subhan
Changing password for user lala
New password: <masukkan password>
BAD PASSWORD: it is too short
Retype new password: <ulangi password tersebut>
passwd: all authentication tokens updated successfully
[root@netlab root]#
sampai disini artinya telah berhasil membuat username baru.
2.5 Mengganti password
Jika tidak ingat dengan password yang sudah dibuat maka untuk mengganti password tersebut login sebagai root dan ketikkan perintah passwd nama_useranda<enter> setelah itu masukkan password baru anda.
2.6 Menghapus username
Untuk menghapus username maka dari prompt root ketikan perintah userdel nama_usernya <enter>.
2.7 Mengubah prompt shell
[root @netlab home] #ini adalah contoh dari prompt shell standar dari bourne shell. anda juga dapat mengubah tampilan prompt tersebut sesuai dengan keinginan, berikut
contohnya :
[root@netlab home]# PS1="latihan]$ "
latihan]$ ls
2.8 Mengetahui nama mesin, nama pemakai,id dan group pemakai
Informasi yang penting bila kita berada dalam suatu mesin linux adalah informasi mengenai hostname, whoami, id dan groups.
Hostname menampilkan nama mesin komputer dimana pemakai login
[root@netlab home]hostname
server1.netlab.net
whoami menampilkan nama pemakai pad login tersebut
[root@netlab home]whoami
root
id dan groups menampilan informasi mengenai id dan group pemakai yang pada saata itu login
[root@netlab root]# id
uid=0(root) gid=0(root) groups=0(root)
[root@netlab home]groups
root
2.9 Memonitor aktifitas pemakai
Untuk mengetaui atau memonitor aktifitas yang dilakukan oleh para pemakai pada suatu sistem linux, terdapa beberapa perintah yang dapat digunakan untuk maksud tertentu yaitu finger, dan who.
Contoh :
[root@netlab home]# finger
Login Name Tty Idle Login Time Office Office Phone
root root pts/0 8 Jul 31 18:54
root root *pts/1 Jul 31 18:54
[root@netlab home]# who
root pts/0 Jul 31 18:54
root pts/1 Jul 31 18:54
2.10 Melihat waktu dan tanggal
Untuk melihat dan menampilkan tanggal dan waktu pada saat itu menggunakan perintah date dan utnuk melihat kalender menggunakan cal
contoh:
[root@netlab home]# date
Thu Jul 31 19:06:34 WIT 2003
2.11 Keluar dari sistem
Supaya tidak dipergunakan oleh orang lain, bila kita selesai maka tutuplah shell anda dengan cara ketikkan exit <enter>.
[root@netlab root]# exit
3.1 Pengertian File
Pada sistem operasi DOS atau Windows kita sudah mengenal istilah file. Secara sederhana file merupakan entitas/dokumen yang disimpan pada media penyimpanan. Maing-masing file mempunyai informasi tertentu untuk membedakan antara dokumen satu dengan yang lainnya misalnya nama file, ukuran, atribut, dan sebagainya.
3.2 Jenis File pada Linux
Operasi lainnya pada umumnya juga memiliki tiga golongan file sebagai berikut :
q User data
Yang termasuk golongan ini yaitu file-file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data, misalnya file teks, file.doc Ms Word dan sebagainya
q System data file
Jenis ini merupakan file-file yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan prosesnya, misalnya file .profile, passwd atau file autoexec.bat dan sebagainya
q File executable
File jenis ini berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi-instruksi. Instruksi ini lazim disebut program. File inilah yang dapat dijalankan secara langsung oleh user, misalkan finger, ping dan sebagainya
3.3 Aturan Penaman File
Pada file sistem linux dimungkinkan untuk memberi nama file hingga 256 karakter. Nama file boleh menggunakan huruf besar atau kecil dan perlu bahwa linux juga membedakan antara huruf besar dan kecil ( Case Sensitif ) Nama diperbolehkan juga menggunakan titik(.), dash (-) dan underscore (_).Contoh nama file yang diperbolehkan : Passwd, .profile, File-dok-umen_say, dan Lain-lain
3.4 Pengertian Direktori
Direktori dapat didefinisikan sebagai suatu file yang berisi daftar nama-nama file dan direktori lainnya. Direktori digunakan seolah-olah merupakan sebuah penampung sehingga dapat menempatkan file atau direktori lain didalamnya.
3.5 Kegunaan Direktori
Direktori digunakan untuk mengelompokan file dan subdirektori sehingga mudah untuk melakukan pencarian file, mengelompokan sekumpulan file, meningkatkan efisiensi proses dan lain-lalin. Bayangkan jika disk hanya berisi 1000 file hanya pada sebuah direktori tentu akan pusing sekali melihatnya.
3.6 Direktori disusun secara hirarkis
Seperti dijelaskan sebelumnya direktori dapat berisi direktori lagi dan seterusnya, maka direktori terluar memiliki hierarkis lebih tinggi dibandingkan direktori dalam. Secara umum jika ada dua direktori A dan direktori B dimana direktori B terletak di dalam direktori A maka direktori A disebut direktori parent dan B disebut dengan direktori child. Sedangkan suatu direktori yang tidak memiliki direktori parent disebut dengan direktori root.
Pada direktori dikenal juag istilah direktori aktif yaitu direktori di mana saat ini anda berada. Dengn mekanisme ini maka operasi list dan hapus (rm) eksekusi secara default hanya belaku bagi direktori yang bersangkutan.
3.7 Aturan penamaan direktori
Aturan penamaan direktori sama dengan aturan penamaan file. Dalam file sistem linux tanda slash ( / ) digunakan untuk menunjukan suatu file atau direktori yang terletak di dalam direktori lain. Contoh :
/usr/bin menunjukan bahwa file sbin terletak pada direktori usr.
/usr/etc/password menunjukan bahwa file passwd terletak dalam direktori usr dan usr terletak pada direktori etc.
3.8 Operasi pada file
1. Menciptakan file
Perintah touch digunakan untuk menciptakan file kosong, artinya filenya ada tetapi tidak ada isinya. Perintah ini dapat membuat sekaligus beberapa file kosong, berikut contohnya:
[root@netlab home]$ touch saya aku kamu dia
2. Melihat isi file
Ada berbagai macam cara untuk melihat isi file tanpa mengedit-nya, namun disini
penulis akan memberikan dua contoh saja yaitu less dan cat, berikut perintahnya :
less lokasi-nya/nama_filenya
cat lokasi-nya/nama_filenya
contohnya :
[root@netlab home]$ cat latihan
Ini adalah file latihan
[root@netlab home]$ less latihan
Ini adlah file latihan
latihan (END)
3. Menghapus file
Untuk menghapus sebuah file gunakan perintah rm [opsi] [lokasi /] nama_filenya .
Opsi-nya :
-r rekursif biasa digunakan untuk menghapus direktori dan seluruh file di dalamnya
-f force (tidak perlu konfirmasi)
contoh :
[root@netlab home]$ rm tamu/aku
4. Mengganti nama file
mv [lokasi/] nama file_lama [lokasi/] nama file_baru
contoh-nya, jika ingin mengganti nama file kamu yang terdapat dalam direktori tamu menjadi file anda :
[root@netlab home]$ ls tamu/
kamu
[root@netlab home]$ mv tamu/kamu tamu/anda
[root@netlab home]$ ls tamu/
anda
5. Membentuk link
Link merupakan sebuah acuan lokasi dari file yang sebenarnya. Ini sangat berguna bila kita selalu berpindah-pindah direktori sampai pada direktori yang paling dalam sehingga kita sulit untuk mengingatnya.
Misalnya kita ingin berpindah ke direktori game :
[root@netlab home]$ cd /usr/local/games/
berikut cara untuk membuat link-nya :
[root@netlab home]$ ln -s /usr/local/games
[roote@netlab root]$ ls -l games
lrwxrwxrwx 1 root roote 31 Jul 24 06:31 games -> /usr/local/games/
kemudian untuk pindah ke direktori game, gunakan perintahcd games artinya sama
saja dengan cd /usr/local/games .
[root@netlab root]$ cd games
[root@netlab games]$
3.9 Operasi direktori
1. Melihat isi direktori
Untuk melihat isi dari direktori guanakan perintah ls,
cobalah beberapa perintah dibawah ini :
ls -l menampilkan semua isi direktori secara lengkap.
ls -a menampilkan semua file yang berawalan tanda titik (file hidden)
ls -s menampilkan file / direktori tanpa proses sortir
ls -l | more menampilkan per layar monitor kemudian untuk melanjutkanya
tekan tombol spacebar
ls -l | sort |more Arinya akan ditampilkan isinya, sebelum ditampilkan diurutkan terlebih dahulu, kemudian ditampilkan dan berhenti setelah layar penuh, dengan menunggu penekanan tombol space bar dari keyboard.
3. Membuat direktori
Untuk membuat direktori gunakan perintah mkdir nama_direktorinya <enter> :
[root@netlab home]$ mkdir data
4. Mengetahui direktori kerja
Untuk mengetahui direktori kerja kita gunakan perintah pwd <enter> :
[root@netlab data]$ pwd
/home/data
artinya kita sekarang sedang aktif dalam direktori data .
5. Berpindah direktori kerja
Untuk berpindah direktori gunakan perintah cd [ lokasi/ ] nama_direktorinya :
[root@netlab home]$ cd /home/data/
[root@netlab data]$
atau jika berada pada home atau user gunakan perintah cd nama _direktorinya :
6. Mengubah nama direktori
Jika ingin mengubah nama direktori, gunakan perintah di bawah ini :
mv [lokasi/] nama_direktori_lama [lokasi/] nama_direktori_baru
contohnya :
[root@netlab data]$ ls
tes
[root@netlab data]$ mv tes ganti
[root@netlab data]$ ls
ganti
7. Menyalin file ke direktori lain (copy)
Arti dari perintah cp yaitu menyalin sebuah file ke direktori lain.
cp [lokasi/] nama_filenya lokasi_direktori_baru
[root@netlab home] cp tes /home/data/ganti/
8. Memindahkan file ke direktori lain
Arti dari perintah mv adalah memindahkan sebuah file dari direktori yang satu ke direktori yang lain.
mv [lokasilama/] namafilenya lokasi_baru
misalnya kita ingin memindahkan file tes ke direktori data :
[root@netlab ganti]$ mv tes /home/data/
9. Menghapus direktori
Untuk menghapus sebuah direktori gunakan perintah rmdir nama_direktori :
[root@netlab data]$ ls
ganti
[root@netlab data]$ rmdir ganti
[root@netlab data]$ ls
[root@netlab data]$
3.10 Perijinan (Permission) dan perintah manipulasinya
Untuk alasan keamanan maka semua file di UNIX/Linux mempunyai perijinan file yang mengatur siapa yang berhak membuka/membaca, menulis/menghapus dan menjalankan file tersebut.
Saat menjalankan perintah ls –l maka perhatikan bagian paling kiri seperti:
Contoh 1: -rw–r--r-- namapemilik namagrup
400 – pemilik berhak membaca
200 – pemilik berhak menulis
100 – pemilik berhak menjalankan
040 – grup berhak membaca
020 – grup berhak menulis
010 – grup berhak menjalankan
004 – semua pengguna berhak membaca
002 – semua pengguna berhak menulis
001 – semua pengguna berhak menjalankan
u – pemilik
g – grup
o – semua pengguna
a – semuanya (pemilik, grup dan pengguna lain)
r - membaca
w - menulis
x - menjalankan
Contoh 2: drwxrw-rw- namapemilik namagrup
Contoh 3: -rwxrwxrwx namapemilik namagrup
Deretan huruf tersebut adalah keterangan serta perijinan file.
Paling ujung kiri adalah keterangan file ( - untuk file biasa, d untuk direktori dan l untuk tautan)
Huruf r, w dan x mempunyai arti read (dapat dibaca), write (dapat ditulis/dihapus), e-x-ecute (dapat dijalankan) sedangkan tanda – menyatakan bahwa tidak dijinkan menjalankan operasi berdasarkan letak tanda – tersebut.
Tiga huruf paling kiri adalah untuk pemilik file tersebut, tiga huruf berikutnya adalah untuk grup dimana pemilik tersebut berada dan tiga huruf berikutnya adalah untuk semua pengguna. Pemilik file adalah pengguna yang membuat file tersebut.
Dalam melakukan proses manipulasi perijinan maka yang dapat melakukannya hanyalah pemilik file atau root sehingga apabila diperlukan ubahlah akses menjadi root terlebih dahulu.
Untuk memanipulasi perijinan gunakan perintah chmod. Ada dua cara menggunakan perintah ini yaitu cara numerik dan cara simbolik.
Cara numerik menggunakan daftar berikut :
Untuk memberikan perijinan tertentu maka nilai numerik tersebut dijumlahkan sesuai dengan perijinan yang ingin diberikan pada file tersebut.
Contoh: chmod 664 namafile berarti perijinan yang diberikan bernilai 664 = 400+200+40+20+4 yang artinya pemilik berhak membaca dan menulis, grup pemilik berhak membaca dan menulis dan pengguna lain hanya berhak membaca.
Cara simbolik menggunakan tabel:
t - sticky bit
Format penulisannya menggunakan tanda + dan – untuk memberikan perijinan tertentu.
Contoh: chmod ug+rw namafile berarti pemilik dan grupnya diberikan perijinan untuk membaca dan menulis file tersebut.
Kode –t digunakan untuk membuat direktori tidak dapat diakses selain oleh pemilik dan root tetapi file-file didalamnya tidak berubah perijinannya. Hal ini digunakan untuk keamanan karena perijinan direktori tanpa sticky bit akan mempengaruhi perijinan file-file didalamnya. Untuk memanipulasi kepemilikan gunakan perintah chown (untuk mengganti pemilik) dan chgrp (untuk mengganti grup).
Komentar
Posting Komentar